Feels Like in Heaven

Kamis, 09 Desember 2010

Beberapa bulan yang lalu, kalau tidak salah, tepat ketika akhir semester dua kemarin itu saya ditinggal sendirian di rumah. Yaahh, gimana nggak ditinggal. Kakak saya kan mau nikah, makanya ayah sama ibu saya terpaksa ninggalin saya sendirian di rumah. Huwee... Selama seminggu lebih saya di rumah ngurus segalanya sendiri. Itung-itung, biar mandiri juga sih. Cuman, saat-saat itu adalah saat-saat yang paling membetekan. Akhir semester pasti identik dengan ujian. Dan jadwal kuliah anak FK itu lebih lambat daripada anak kuliahan jurusan lain di kampus. HIYAAAA!!!

Alhasil, saya sendirian. Sendiri. ALONE...

Malam-malam, habis pulang ujian itu (sore-sore) gak sempat belanja buat masak hari itu. Dan laparnya bukan main tak tertahankan. TT.TT

Sambil belajar buat ujian praktikum esoknya, saya menangis dalam kelaparan (plakk). Err--maksudnya nangis dalam diam. Haha!

Tau tidak kalau ada pepatah yang bilang 'orang sabar disayang Tuhan' itu memang benar-benar nyata? T^T
Hoahahiiiihiii... #gaje. Malam itu, ya, malam itu... Sebuah ketukan di gembok pagar saya membangunkan lamunan saya di tengah kelaparan itu. Bagai mimpi di malam bolong... (sejak kapan malam jadi bolong?) XDD. Tiba-tiba saja, sebuah anugerah bernama surga di tengah kelaparan yang melanda menemui diri ini. Dan tahukah kau kawan, tetangga saya yang baik hati itu membawakan sebuah kotak bekal berisi...

tenonet tenonet tenonet...

 bolognaise spaghetti

 sunkist orange

Liurku meleleh (yaikkks!) menerima berkah itu. Alhamdulillah... #feels like heaven...

It's really like a heaven, guys! I mean it!! >,<

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.